Biro Transformasi Digital UGM menjalankan strategi transformasi digital dengan penguatan Artificial Intelligent di Universitas Gadjah Mada. UGM sendiri sudah memulai inisiatif penguatan dengan membentuk UGM AI Society sebagai wadah bersama peneliti, pemerhati dan pengembangan teknologi AI untuk berkolaborasi bersama. Langkah stratejik berikutnya adalah merumuskan strategi pengelolaan AI secara optimal untuk mendukung tridharma, manajemen dan organisasi, serta menciptakan cara kerja yang nyaman dan ergonomis. Kegiatan FGD telah dilaksanakan pada Rabu, 11 Oktober 2023 dari pukul 08.00—12.30 WIB.
FGD dibuka secara resmi oleh Rektor UGM dengan memberikan arahan AI sudah menjadi bagian penting bagi jalannya Universitas dan mendorong terciptanya digitalisasi, otomatisasi dan cara baru dalam berinteraksi dengan data untuk pengambilan keputusan. Pada FGD ini dipandu oleh Dr. Mardhani Riasetiawan, sebagai Kepala Biro Transformasi Digital UGM. Pada sesi pertama dipaparkan Arah Artificial Intelligent pada Penelitian UGM oleh Prof. Dr. Mirwan Ushada, STP. M.App.Life.Sc (Direktur Penelitian UGM). Kemudian dilanjutkan oleh Dr. Irwan Endrayanto (Direktorat Kajian Inovasi Akademik UGM) yang mengupas Artificial Intelligent untuk pendidikan. Anis Fuad, S.Ked., DEA, peneliti dan insiator AHS UGM dari FKKMK UGM menjelaskan best practices pengelolaan Academic Health System UGM sebagai Big Data dan mendukung AI di masa depan. Pengelolaan Deep Learning Research Centre di FMIPA UGM disampaikan oleh Prof. Drs. Agus Harjoko, M.Sc., Ph.D untuk memberikan gambaran implementasi sumber daya dan infrastruktur pendukung AI. Dukungan Fasilitas Penelitian di LLPT UGM dan 10 Learning Center disampaikan oleh Prof. Yusril Yusuf, S.Si., M.Si., M.Eng., Ph.D.
Pada akhir FGD, Kepala Biro Transformasi Digital menyampaikan poin-poin strategi penting yang akan digunakan sebagai tindaklanjut, sehingga UGM akan memiliki rencana stratejik mewujudkan AI sebagai strategi, manajemen, dan tools yang mewujudkan intelligent university.