UGM Perkuat Kolaborasi Riset Berbasis Artificial Intelligent Melalui “Meet & Greet: AI-Based Innovators & Researchers” Sesi 1
Yogyakarta (30/4) — Universitas Gadjah Mada melalui Biro Transformasi Digital menyelenggarakan kegiatan Meet and Greet: AI-Based Innovators & Researchers Sesi 1 pada Rabu, 30 April 2025, bertempat di Ruang Multimedia 1, Kantor Pusat UGM. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif strategis UGM dalam mendorong percepatan transformasi digital dan penguatan kolaborasi riset berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) lintas disiplin.
Kegiatan yang dihadiri oleh lebih dari 60 peneliti, dosen, dan praktisi dari berbagai fakultas terutama ini bertujuan untuk mempertemukan para inovator dan peneliti AI dari klaster kesehatan dan saintek guna bertukar pengetahuan, mendiskusikan praktik terbaik, serta menjajaki peluang kolaborasi lintas bidang ilmu.

Kepala Biro Transformasi Digital UGM, Dr. Mardhani Riasetiawan, M.T., dalam sambutannya menyampaikan bahwa transformasi digital bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan strategis bagi perguruan tinggi untuk tetap relevan di era industri 4.0. “Diskusi ini dibutuhkan UGM untuk mengkristalisasi semua riset berbasis AI dan merencanakan living laboratorium berbasis Artificial Intelligent terutama di bidang kedokteran sehingga bisa diterapkan di Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM,” ujarnya.
Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber yang memaparkan pengalaman riset dan inisiatif berbasis AI di berbagai sektor, di antaranya:
dr. Eric Daniel Tenda, DIC., Ph.D., Sp.PD-KPMK, FINASIM, FISQUA (Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia dan Kementerian Kesehatan RI), mengenai pemanfaatan AI dalam diagnostik medis dan potensi kolaborasi lintas sektor;
Assoc. Prof. Dr. Eng. Sunu Wibirama, ST., M.Eng. (Fakultas Teknik UGM), yang menyampaikan integrasi AI dan sensor visual dalam sistem kesehatan;
dr. Lutfan Lazuardi, MPH., Ph.D. (FKKMK UGM), membahas pengelolaan health big data untuk kebijakan kesehatan;
Dr. Raden Sumiharto, S.Si., M.Kom. (FMIPA UGM), menyampaikan strategi kolaborasi riset AI yang telah berkembang di UGM;
Dr. Ririn Tri Nurhayati, S.IP., M.Si., M.A. (Direktorat Penelitian UGM), yang mengulas peluang pendanaan riset berbasis AI di tingkat internal, nasional dan internasional.
Diskusi dan sesi matchmaking dipandu oleh dr. Dian Kesumapramudya Nurputra, M.Sc., Ph.D., Sp.A., Subsp.Neuro (K), dan dr. Melysa Fitriana, Sp.T.H.T.B.K.L., Ph.D., yang turut memfasilitasi identifikasi potensi riset kolaboratif antar unit kerja.

Dari kegiatan ini diharapkan teridentifikasi minimal lima program riset AI kolaboratif yang siap dikembangkan di lingkungan UGM, tersusunnya kompilasi praktik terbaik dalam riset AI, serta terbentuknya jejaring peneliti AI UGM yang solid dan berkelanjutan. Kegiatan ini juga menjadi dasar bagi penyusunan rekomendasi strategis pengembangan roadmap AI UGM lima tahun mendatang.