Progress

UGM Perkuat Ekosistem Digital Menuju Intelligent University Melalui Sinergi AI dan Data

Yogyakarta, 17 September 2025 – Universitas Gadjah Mada (UGM) menegaskan komitmennya dalam mengakselerasi transformasi digital melalui forum “UGM Joint Innovation Development: Sinergi AI, Data, dan Inovasi Menuju Kampus Cerdas”. Acara yang diselenggarakan pada Rabu, 17 September 2025, di Ruang Sidang II, Lantai 2, Sayap Timur, Kantor Pusat UGM ini, mempertemukan para inovator, peneliti, dan pengelola program strategis UGM. Forum ini bertujuan untuk berbagi capaian, mendiskusikan tantangan, dan melakukan brainstorming inovasi guna memperkuat ekosistem digital UGM dan mewujudkan visi UGM sebagai Intelligence University.

Dalam forum tersebut, berbagai program transformasi digital UGM dipaparkan, menunjukkan kemajuan signifikan dalam upaya membangun fondasi kampus cerdas. dr. Dian K. Nurputra, Ph.D, M.Sc, SpA, Subsp Neuro (K), mempresentasikan Progress Report Policy Brief yang mencakup Tata Kelola IT, UGM Core, Manajemen Pengetahuan, Manajemen Data, ERP, Keamanan, Peta Jalan AI, dan SKY. Ia menyoroti apresiasi dari Dekan Geografi dan FMIPA terhadap kinerja Biro Transformasi Digital (BTD) serta tantangan dalam penyelarasan, standar data, kepatuhan, keamanan, kapasitas, dan pendanaan yang diatasi melalui tata kelola yang kuat dan model delivery yang efektif.

Selanjutnya, Dr. Muhammad Prasetya Kurniawan, S.T.P., M.Sc., memaparkan Progress Report UGM Data Showcase & Inovasi AI, yang bertujuan menampilkan inovasi AI UGM di situs ugm.ac.id tanpa menggeser laboratorium AI yang sudah ada, dengan memanfaatkan platform baru UGM Research Enterprise.

Ir. Andri Prima Nugroho, S.T.P., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., APEC Eng., menyampaikan Progress Report UGM SKY Erion. Ia mengumumkan rencana peluncuran Erion pada 28 Oktober mendatang, menandai klaim UGM Digital atas produk teknologi UGM SKY. Kolaborasi dengan tim drone, FROGS, FMIPA, dan Humas sedang dilakukan untuk penguatan branding dan pembuatan konten simulasi serta video trailer.

Di bidang kesehatan digital, Rizqiani Amalia Kusumasari, S.Si., M.Sc., mempresentasikan Progress Report UGM Digital Health. Inisiatif grand design Posbindu UGM Digital Health akan segera diuji coba pada minggu keempat September 2025 di Kantor Pusat UGM. Sistem Posbindu V 2.0 ini hadir dengan pembaruan antarmuka yang lebih ramah pengguna, fitur login, pembaruan peran, inputan, output, serta integrasi data pemeriksaan PTM yang lebih padu.

Hendranti Wisnu Saputro, S.T., M.Sc., memaparkan Progress Report UGM Satu Data, yang menyoroti temuan ketidakkonsistenan metadata di unit kerja. Upaya standardisasi penamaan data, pembuatan kamus data master, dan klasifikasi fakultas telah dilakukan untuk memastikan konsistensi dan sinkronisasi data yang lebih baik.

Terakhir, Dr.techn. Guntur Budi Herwanto, S.Kom., M.Cs., menyampaikan Progress Report UGM Research Enterprise. Ia menjelaskan konsep manajemen penelitian yang integratif, terbuka, berbasis platform, dan mudah diakses, dengan modul utama meliputi Research Training, Research Management, Research Report & Analytics, Research Operation, dan Research Insight. Demo penggunaan sistem Research Enterprise juga turut ditampilkan.

Melalui sinergi dari berbagai program ini, UGM berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem digitalnya, mengatasi tantangan, dan mendorong inovasi berkelanjutan. Forum ini menjadi langkah strategis UGM dalam mewujudkan visinya sebagai Intelligence University yang adaptif dan inovatif di era digital.

UGM Perkuat Ekosistem Digital Menuju Intelligent University Melalui Sinergi AI dan Data Read More »

BTD Join Innovation Development: Mengakselerasi Transformasi Digital UGM Melalui Kolaborasi dan Inovasi

Yogyakarta, 2 September 2025 – Biro Transformasi Digital (BTD) Universitas Gadjah Mada kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan ekosistem digital kampus dengan menyelenggarakan forum Join Innovation Development. Acara ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk berbagi pengalaman, capaian, serta arah pengembangan inovasi digital di UGM.

Dalam sambutannya, Dr. Mardhani Riasetiawan, M.T., selaku Kepala BTD UGM, menekankan pentingnya kolaborasi lintas unit untuk menghadapi tantangan era digital. “Transformasi digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita menyatukan potensi akademik, data, dan inovasi untuk membangun universitas riset kelas dunia. Melalui forum ini, kita ingin menegaskan bahwa UGM tidak hanya adaptif terhadap perubahan, tetapi juga proaktif menciptakan solusi,” ungkapnya.

Transformasi Konten menuju Content Management System (CMS)

Materi pertama disampaikan oleh Wisaksono Adhi, S.PT, M.I.Kom. yang mengangkat praktik Inahealth sebagai studi kasus transformasi konten di ranah kesehatan. Ia menguraikan bagaimana tim Inahealth merancang siklus produksi konten mulai dari riset kebutuhan audiens, pemilihan tema, produksi video, hingga distribusi multi-platform.

Wisaksono menekankan bahwa kredibilitas konten kesehatan adalah isu penting di tengah maraknya hoaks. Dengan dukungan ahli kesehatan, institusi kredibel, serta gaya bahasa yang sederhana, Inahealth mampu menjangkau audiens luas. Strategi pengemasan yang menarik serta optimalisasi SEO memperkuat daya jangkau konten di YouTube, Instagram, dan TikTok.

“Pengelolaan konten bukan sekadar publikasi, melainkan membangun kepercayaan publik. Transformasi menuju CMS akan memungkinkan UGM mengelola pengetahuan akademik secara lebih sistematis, sehingga hasil riset dan inovasi tidak hanya tersimpan, tetapi juga tersebar dan berdampak,” ujar Wisaksono.

Pengelolaan Data Strategis Berbasis AI

Materi kedua, yang dibawakan oleh Agung Nashri Hanif, A.Md., S.Kom., berfokus pada pentingnya pengelolaan data strategis UGM. Ia menjelaskan bahwa data akademik, penelitian, keuangan, hingga aset dan SDM merupakan fondasi pengambilan keputusan berbasis bukti.

Dengan volume data yang masif, Agung menekankan perlunya adopsi teknologi AI, khususnya Generative AI melalui metode fine-tuning dan retrieval-augmented generation (RAG). Teknologi ini mampu mengekstraksi wawasan dari data teks, gambar, suara, maupun video. Contoh implementasi adalah pengembangan UGM Search yang terintegrasi dengan data internal universitas untuk menghasilkan pencarian yang lebih akurat, serta prototipe Plagiarism Checker yang mampu meningkatkan validitas akademik.

Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa adopsi AI harus selalu disertai etika dan tata kelola. “Kita harus memastikan transparansi, privasi, dan akuntabilitas. AI bukan sekadar alat analisis, melainkan mitra strategis yang harus dikelola dengan bijak,” tegas Agung.

Sertifikasi Internasional sebagai Strategi Daya Saing

Materi ketiga dipaparkan oleh Dedi Eko Yunanto Priadi, S.T., yang menyoroti praktik baik transformasi digital layanan sertifikasi. Melalui kolaborasi dengan Microsoft dalam program ElevAIte, UGM berhasil menjadi platinum partner yang menyiapkan ribuan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan memperoleh sertifikasi AI internasional.

Program ini tidak hanya melibatkan pelatihan, matrikulasi, dan ujian sertifikasi, tetapi juga kompetisi seperti hackathon yang berhasil menarik ratusan tim peserta dari berbagai universitas. Dengan dukungan 2.000 voucher sertifikasi senilai USD 99, ElevAIte mendorong lahirnya talenta AI baru dari UGM.

Dedi menegaskan bahwa UGM sedang menyiapkan Training & Test Center resmi, sehingga sivitas akademika maupun publik dapat mengakses berbagai sertifikasi internasional (Microsoft, Adobe, Autodesk, Unity, dsb.). “Dengan pusat sertifikasi, UGM tidak hanya meningkatkan daya saing global, tetapi juga menciptakan ekosistem pembelajaran seumur hidup yang selaras dengan visi Intelligence University,” ujarnya.

Peningkatan Artikel SDGs untuk Reputasi Global

Materi keempat oleh Ir. Sentagi Sesotya Utami, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU. menyoroti strategi peningkatan artikel terkait Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai bagian dari reputasi global UGM. Saat ini, UGM menduduki peringkat 82 dunia dalam THE Impact Rankings 2025 dari 2.318 universitas.

Sentagi menjelaskan bahwa publikasi berita SDGs berperan penting dalam meningkatkan skor pemeringkatan global. UGM melalui SDGs Center telah berkomitmen sejak 2019 untuk mengintegrasikan SDGs ke dalam Tri Dharma, mulai dari kurikulum, penelitian, hingga KKN. Peningkatan kualitas dan kuantitas artikel, penggunaan kata kunci yang konsisten, serta koordinasi dengan tim humas fakultas menjadi strategi utama.

“SDGs bukan hanya tentang peringkat, tetapi tentang kontribusi nyata universitas terhadap pembangunan berkelanjutan. Dengan komunikasi yang tepat, setiap kegiatan akademik UGM dapat dikaitkan dengan agenda global,” ungkapnya.

Pemanfaatan Open Data Engine untuk Analisis Big Data

Materi terakhir disampaikan oleh Widyawan, S.T., M.Sc., Ph.D., yang memperkenalkan PustakaData sebagai platform berbagi akses dan analisis big media data secara terbuka
. Platform ini menghimpun lebih dari 26 ribu artikel berita per hari dari 3.000 kantor berita, serta data dari media sosial.

Dengan memanfaatkan natural language processing seperti analisis sentimen, emosi, dan named entity recognition (NER), PustakaData memungkinkan peneliti dan mahasiswa untuk mengekstraksi opini publik, memetakan tren, hingga mengukur efektivitas kampanye. Teknologi machine learning seperti Naïve Bayes, SVM, hingga BERT digunakan untuk menghasilkan analisis yang akurat.

Widyawan menekankan bahwa keterbukaan data adalah kunci kolaborasi riset. “PustakaData membantu mahasiswa, akademisi, dan masyarakat untuk lebih fokus pada analisis dan narasi. Dengan data terbuka, kita bisa menciptakan riset interdisipliner yang lebih relevan dengan kebutuhan bangsa,” tuturnya.

Forum Join Innovation Development memperlihatkan bahwa transformasi digital UGM bukan sekadar slogan, tetapi nyata dalam aksi. Dari transformasi konten, pengelolaan data strategis berbasis AI, sertifikasi internasional, peningkatan artikel SDGs, hingga pemanfaatan open data engine, semuanya berkontribusi memperkuat reputasi UGM. Dr. Mardhani dalam penutupannya menegaskan kembali bahwa inovasi tidak boleh berhenti pada konsep. “UGM harus menjadi pionir dalam digitalisasi pendidikan tinggi di Indonesia. Melalui BTD dan kolaborasi lintas unit, kita akan terus menghadirkan inovasi yang berdampak bagi sivitas akademika, bangsa, dan dunia,” pungkasnya.

BTD Join Innovation Development: Mengakselerasi Transformasi Digital UGM Melalui Kolaborasi dan Inovasi Read More »

UGM Digital Sharing Session #2: Sinergi Inovasi Layanan Universitas Menuju Ekosistem Digital yang Responsif dan Inklusif

Yogyakarta, 28 Mei 2025 – Biro Transformasi Digital (BTD) kembali menggelar Sharing Session UGM Digital Seri #2 bertajuk “University Services”, yang diselenggarakan secara hybrid di Ruang Dijkstra, FMIPA UGM. Kegiatan ini menghadirkan pemangku kepentingan strategis dari berbagai unit di lingkungan UGM, termasuk FKKMK, FTP, dan Fakultas Farmasi, dengan fokus membagikan praktik baik dan inspirasi digitalisasi layanan kampus.

Sesi ini menjadi wadah berbagi, berdiskusi, dan merumuskan arah transformasi digital UGM dalam mendukung layanan akademik, kemahasiswaan, sarana-prasarana, hingga sistem informasi fakultas berbasis kebutuhan nyata pengguna.

💬 Sorotan Narasumber

Rizqiani A. Kusumasari (Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan – FK KMK)
Mengangkat tema “Kehidupan Akademik Berbasis Digital di FKKMK UGM”, Mbak Risye memaparkan inovasi layanan digital di 30 departemen yang dilengkapi website layanan, kanal pengetahuan, dan layanan terpadu (CBT, jaringan, email, helpdesk, dll).
Salah satu unggulannya: Virtual Office yang aktif sejak 2022 serta sistem penilaian daring GaMeL dan layanan riset berbasis Form dan integrasi dengan SIMASTER.

dr. Vincent, Ph.D. (Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan – FK KMK)
Menyajikan studi kasus dari Taipei Medical University (TMU), Taiwan, Vincent menjelaskan transformasi layanan transportasi kampus dengan integrasi Google Maps, sistem peminjaman sepeda berbasis NFC, dan digitalisasi reservasi ruang kampus.
Inspirasinya membuka diskusi bagaimana UGM bisa mengadopsi sistem layanan transportasi dan infrastruktur kampus pintar.

Dr. Muhammad Prasetya Kurniawan (Fakultas Teknologi Pertanian – FTP)
Mengangkat tema “Transformasi Digital dan Inovasi TIK di FTP”, beliau memaparkan hasil survei internal dan rencana penguatan knowledge management, automasi layanan, serta integrasi e-Governance. FTP juga telah mengadopsi proses bisnis berbasis BPMN dengan Bizagi dan memetakan risiko layanan ke dalam UGM CORE.

Hasil Utama Sharing Session #2:

  • Tervalidasi inisiatif digital dari unit-unit UGM (FKKMK, FTP, Farmasi)
  • Teridentifikasi kebutuhan pembentukan tim lintas-unit untuk UGM CORE
  • Terinspirasi sistem layanan kampus luar negeri (Taiwan)
  • Peningkatan wawasan peserta terhadap best practices digitalisasi kampus

UGMDigital #TransformasiDigitalUGM #SharingSessionUGM #DigitalCampus #UGMCORE #BTDUGM #Innovation #UniversityServices #SmartCampus #FKKMKUGM #FTUGM #FarmasiUGM

UGM Digital Sharing Session #2: Sinergi Inovasi Layanan Universitas Menuju Ekosistem Digital yang Responsif dan Inklusif Read More »

Biro Transformasi Digital Dampingi Fakultas Farmasi UGM dalam Pengembangan Sistem Informasi PKPA

Yogyakarta, 5 Juni 2025 – Biro Transformasi Digital (BTD) Universitas Gadjah Mada mendapat undangan dari Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Fakultas Farmasi untuk melakukan pendampingan analisis proses bisnis serta pengembangan sistem informasi yang akan digunakan dalam fasilitasi dan pelacakan kegiatan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA).

Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan PKPA yang selama ini masih dilakukan secara manual atau semi-digital, PSPA Fakultas Farmasi menggagas pengembangan sistem informasi PKPA berbasis web dan mobile. Sistem ini dirancang untuk menyederhanakan berbagai proses penting, seperti komunikasi antara mahasiswa, dosen pembimbing, preseptor, dan mitra, hingga pengumpulan dan penilaian laporan secara digital.

BTD berperan dalam menyusun analisis proses bisnis yang mendasari pengembangan sistem, termasuk identifikasi aktor utama, kebutuhan fungsional, dan hak akses sistem. Aktivitas ini menjadi bagian dari tahapan transformasi digital yang terstruktur, mulai dari identifikasi kebutuhan, penyusunan Enterprise Architecture, desain UI/UX mockup, hingga implementasi dan uji coba sistem.

Proses Pendampingan

Tim dari BTD bersama PSPA telah melakukan pemetaan proses bisnis melalui pendekatan Enterprise Architecture. Proses utama yang diidentifikasi mencakup:

  • Permohonan dan approval kesediaan mitra
  • Plotting mahasiswa ke lokasi PKPA, dosen pembimbing, dan preseptor
  • Pelaksanaan PKPA serta dokumentasi laporan dan penilaian

Setiap aktor dalam sistem – mulai dari mahasiswa, preseptor, dosen pembimbing, admin prodi, hingga mitra – diberikan peran dan hak akses berbeda sesuai kebutuhan sistem. Mockup dan use-case sistem telah disusun untuk memastikan antarmuka pengguna (UI) dapat digunakan secara intuitif dan mendukung kolaborasi lintas peran.

Integrasi Sistem

Pengembangan sistem ini juga diarahkan untuk dapat terintegrasi dengan sistem informasi lain di UGM seperti SIMASTER dan LENTERA, sehingga memberikan pengalaman yang seamless bagi pengguna dan mendukung interoperabilitas data antarunit.

Pengembangan Sistem Informasi PKPA Fakultas Farmasi UGM merupakan langkah strategis dalam digitalisasi pengelolaan praktik profesi yang kompleks dan lintas-instansi. Dengan pendampingan dari Biro Transformasi Digital, diharapkan sistem ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional PSPA tetapi juga menjadi model penerapan teknologi informasi berbasis kebutuhan nyata pengguna di lingkungan akademik

Biro Transformasi Digital Dampingi Fakultas Farmasi UGM dalam Pengembangan Sistem Informasi PKPA Read More »

UGM Perkuat Kolaborasi Riset Berbasis Artificial Intelligent Melalui “Meet & Greet: AI-Based Innovators & Researchers” Sesi 1

Yogyakarta (30/4) — Universitas Gadjah Mada melalui Biro Transformasi Digital menyelenggarakan kegiatan Meet and Greet: AI-Based Innovators & Researchers Sesi 1 pada Rabu, 30 April 2025, bertempat di Ruang Multimedia 1, Kantor Pusat UGM. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif strategis UGM dalam mendorong percepatan transformasi digital dan penguatan kolaborasi riset berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) lintas disiplin.

Kegiatan yang dihadiri oleh lebih dari 60 peneliti, dosen, dan praktisi dari berbagai fakultas terutama ini bertujuan untuk mempertemukan para inovator dan peneliti AI dari klaster kesehatan dan saintek guna bertukar pengetahuan, mendiskusikan praktik terbaik, serta menjajaki peluang kolaborasi lintas bidang ilmu.

Kepala Biro Transformasi Digital UGM, Dr. Mardhani Riasetiawan, M.T., dalam sambutannya menyampaikan bahwa transformasi digital bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan strategis bagi perguruan tinggi untuk tetap relevan di era industri 4.0. “Diskusi ini dibutuhkan UGM untuk mengkristalisasi semua riset berbasis AI dan merencanakan living laboratorium berbasis Artificial Intelligent terutama di bidang kedokteran sehingga bisa diterapkan di Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM,” ujarnya.

Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber yang memaparkan pengalaman riset dan inisiatif berbasis AI di berbagai sektor, di antaranya:
dr. Eric Daniel Tenda, DIC., Ph.D., Sp.PD-KPMK, FINASIM, FISQUA (Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia dan Kementerian Kesehatan RI), mengenai pemanfaatan AI dalam diagnostik medis dan potensi kolaborasi lintas sektor;

Assoc. Prof. Dr. Eng. Sunu Wibirama, ST., M.Eng. (Fakultas Teknik UGM), yang menyampaikan integrasi AI dan sensor visual dalam sistem kesehatan;

dr. Lutfan Lazuardi, MPH., Ph.D. (FKKMK UGM), membahas pengelolaan health big data untuk kebijakan kesehatan;

Dr. Raden Sumiharto, S.Si., M.Kom. (FMIPA UGM), menyampaikan strategi kolaborasi riset AI yang telah berkembang di UGM;

Dr. Ririn Tri Nurhayati, S.IP., M.Si., M.A. (Direktorat Penelitian UGM), yang mengulas peluang pendanaan riset berbasis AI di tingkat internal, nasional dan internasional.

Diskusi dan sesi matchmaking dipandu oleh dr. Dian Kesumapramudya Nurputra, M.Sc., Ph.D., Sp.A., Subsp.Neuro (K), dan dr. Melysa Fitriana, Sp.T.H.T.B.K.L., Ph.D., yang turut memfasilitasi identifikasi potensi riset kolaboratif antar unit kerja.

Dari kegiatan ini diharapkan teridentifikasi minimal lima program riset AI kolaboratif yang siap dikembangkan di lingkungan UGM, tersusunnya kompilasi praktik terbaik dalam riset AI, serta terbentuknya jejaring peneliti AI UGM yang solid dan berkelanjutan. Kegiatan ini juga menjadi dasar bagi penyusunan rekomendasi strategis pengembangan roadmap AI UGM lima tahun mendatang.

UGM Perkuat Kolaborasi Riset Berbasis Artificial Intelligent Melalui “Meet & Greet: AI-Based Innovators & Researchers” Sesi 1 Read More »

Digital Transformation: Share, Brainstorm, Innovate

Era revolusi industri 4.0 telah menghadirkan perubahan fundamental dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk pendidikan tinggi. Kemajuan teknologi digital yang begitu pesat telah mendorong transformasi dalam cara institusi beroperasi, berkomunikasi, dan memberikan layanan kepada seluruh pemangku kepentingan. Transformasi digital bukan lagi sebuah pilihan, melainkan kebutuhan strategis bagi institusi pendidikan tinggi untuk tetap relevan dan berdaya saing di era disrupsi ini. Adopsi teknologi digital yang tepat dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperluas akses pendidikan, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan mempersiapkan lulusan untuk menghadapi tuntutan dunia kerja di era digital.

Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai universitas tertua dan terbesar di Indonesia memiliki posisi strategis dan tanggung jawab besar dalam mengembangkan ekosistem digital yang inovatif dan efektif. Dengan reputasi dan sumber daya yang dimiliki, UGM berkomitmen untuk menjadi pionir dalam implementasi transformasi digital di lingkungan pendidikan tinggi Indonesia. Upaya peningkatan layanan dan efektivitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi prioritas strategis UGM dalam rangka memperkuat daya saing institusi, meningkatkan kualitas pelayanan akademik, dan memaksimalkan kontribusi universitas dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, UGM terus berupaya mengidentifikasi, mengembangkan, dan mengimplementasikan solusi digital terbaik dalam berbagai aspek aktivitas universitas. 

Untuk mewujudkan transformasi digital yang optimal, UGM menyadari pentingnya melakukan benchmarking terhadap praktik-praktik terbaik yang telah diimplementasikan oleh universitas-universitas terkemuka di luar negeri. Sharing session dengan para alumni yang saat ini berafiliasi dengan berbagai universitas internasional menawarkan kesempatan berharga untuk mempelajari berbagai inovasi digital, strategi implementasi, tantangan yang dihadapi, serta solusi yang dikembangkan dalam konteks global. Melalui dialog dan pertukaran pengalaman ini, UGM dapat mengidentifikasi berbagai program digitalisasi potensial yang dapat diadaptasi sesuai dengan konteks dan kebutuhan lokal, serta menghindari berbagai kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses implementasi.Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, dipandang perlu untuk menyelenggarakan sebuah sharing session bertajuk “Digital Transformation: Share, Brainstorm, Innovate” sebagai forum strategis untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik dalam implementasi transformasi digital di lingkungan pendidikan tinggi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi akselerasi transformasi digital di UGM, memperkaya perspektif para pemangku kebijakan dan pelaksana, serta memicu tumbuhnya ide-ide inovatif yang selaras dengan visi UGM sebagai universitas riset kelas dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan.

Digital Transformation: Share, Brainstorm, Innovate Read More »

Transformasi Digital di UGM

Pada bulan Agustus 2024, Universitas Gadjah Mada (UGM) melaporkan berbagai kemajuan dalam transformasi digital yang secara langsung mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Berikut adalah beberapa inisiatif utama yang telah diterapkan:

  1. Implementasi Enterprise Architecture: UGM memfokuskan pada pengembangan arsitektur perusahaan yang terintegrasi untuk mendukung transformasi digital secara menyeluruh. Ini mencakup optimalisasi proses bisnis dan sistem yang sejalan dengan kebutuhan masa depan, termasuk manajemen pengetahuan dan analitik data besar (Big Data).
  2. Employability Support melalui Optimasi LinkedIn dan SIMPONI UGM: UGM meningkatkan dukungan untuk ketercapaian kerja mahasiswa dengan mengintegrasikan LinkedIn sebagai platform strategis untuk membangun jaringan profesional. Selain itu, Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Karir dan Organisasi (SIMPONI UGM) dioptimalkan untuk memfasilitasi pengelolaan dan pengembangan karir mahasiswa.
  3. Knowledge Management dan Big Data: UGM juga berfokus pada pengembangan sistem manajemen pengetahuan dan penggunaan big data untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan penciptaan nilai di seluruh kampus.
  4. Future Skills: Program pengembangan keterampilan masa depan telah diperkenalkan untuk memastikan bahwa mahasiswa siap menghadapi tantangan pekerjaan di era digital, dengan pelatihan dalam berbagai keterampilan digital yang relevan.
  5. Shared Resource dan Services: UGM menerapkan konsep layanan dan sumber daya bersama untuk meningkatkan efisiensi dan kolaborasi antarunit di dalam universitas, mengoptimalkan penggunaan teknologi dan sumber daya yang ada.
  6. Advanced Tech Lab dan UGM Center for AI: UGM telah membangun dan mendirikan UGM Center for AI untuk mendorong penelitian dan pengembangan di bidang kecerdasan buatan, yang diharapkan dapat menghasilkan solusi inovatif yang mendukung SDGs.
  7. Pengembangan Desain Enterprise System: Universitas juga fokus pada pengembangan dan penerapan desain sistem perusahaan yang mendukung pengelolaan kampus yang lebih efisien dan terintegrasi, sejalan dengan visi menjadi universitas cerdas.

Upaya ini merupakan bagian dari strategi transformasi digital yang lebih luas di UGM untuk mencapai “Intelligent University” dan mendukung berbagai aspek SDGs, termasuk peningkatan pendidikan berkualitas, pengurangan ketimpangan, dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan​

Progress Report (dapat di download)

Transformasi Digital di UGM Read More »

Memulai transformasi digital di UGM

Pada tanggal 8 Agustus 2024, Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meluncurkan workshop transformasi digital batch keempat dan kelima, yang merupakan kolaborasi antara Direktorat Sumber Daya Manusia UGM dan Biro Transformasi Digital. Dilaksanakan secara online melalui platform Learning Management System (LMS) ELOK, workshop ini berfokus pada memulai transformasi digital untuk mendukung konsep universitas cerdas, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang berkaitan dengan kreativitas dan inovasi.

Workshop ini menarik berbagai peserta, termasuk anggota fakultas, staf administrasi, dan mahasiswa, yang semua antusias untuk mengeksplorasi potensi teknologi digital dalam meningkatkan praktik pendidikan. Acara ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menavigasi lanskap digital secara efektif, serta mendorong budaya inovasi di dalam universitas.

Dalam sambutannya, Rektor UGM menekankan pentingnya transformasi digital dalam lingkungan pendidikan saat ini. Ia menyatakan, “Saat kita bergerak menuju menjadi universitas cerdas, sangat penting bagi kita untuk merangkul kreativitas dan inovasi. Workshop ini adalah langkah menuju tujuan itu, memungkinkan kita untuk memanfaatkan teknologi demi hasil pembelajaran yang lebih baik.”

Workshop ini menampilkan serangkaian sesi interaktif yang dipimpin oleh para ahli dalam transformasi digital dan teknologi pendidikan. Peserta terlibat dalam diskusi tentang tren terbaru dalam pembelajaran digital, analitik data, dan integrasi kecerdasan buatan dalam pendidikan. Sesi-sesi ini bertujuan untuk menginspirasi pemikiran kreatif dan pendekatan inovatif dalam pengajaran dan pembelajaran.

Salah satu sorotan utama dari workshop ini adalah diskusi panel tentang peran transformasi digital dalam mencapai SDGs. Para ahli berbagi wawasan tentang bagaimana universitas dapat memanfaatkan teknologi untuk mengatasi tantangan global, seperti pendidikan berkualitas, pengurangan ketimpangan, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Diskusi ini menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan solusi yang sejalan dengan SDGs.

Peserta juga didorong untuk berbagi pengalaman dan ide tentang penerapan alat digital di departemen masing-masing. Pendekatan kolaboratif ini mendorong rasa kebersamaan dan pemecahan masalah kolektif, yang sangat penting untuk mendorong perubahan yang berarti di dalam universitas.

Sebagai bagian dari workshop, peserta diperkenalkan pada berbagai platform dan alat digital yang dapat meningkatkan proses pengajaran dan administrasi mereka. Biro Transformasi Digital memberikan pelatihan langsung tentang cara menggunakan alat ini secara efektif, memastikan bahwa peserta meninggalkan workshop dengan keterampilan praktis yang dapat diterapkan segera.

Keberhasilan workshop ini mencerminkan komitmen UGM untuk mendorong budaya inovasi dan kreativitas dalam pendidikan tinggi. Dengan berinvestasi dalam transformasi digital, universitas bertujuan untuk meningkatkan penawaran pendidikannya dan mempersiapkan mahasiswanya menghadapi tantangan abad ke-21.

Melihat ke depan, UGM berencana untuk melanjutkan upayanya dalam transformasi digital dengan mengorganisir lebih banyak workshop dan sesi pelatihan. Universitas menyadari bahwa pendidikan dan dukungan yang berkelanjutan sangat penting untuk mempertahankan inovasi dan kreativitas dalam komunitas akademiknya.

Sebagai kesimpulan, workshop transformasi digital di UGM menandai langkah signifikan menuju mewujudkan visi universitas cerdas. Dengan merangkul kreativitas dan inovasi, UGM tidak hanya meningkatkan praktik pendidikannya tetapi juga berkontribusi pada agenda global pembangunan berkelanjutan.

Memulai transformasi digital di UGM Read More »

Website UGM berorientasi layanan dan diseminasi informasi

Pada bulan Mei 2024, Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta telah memulai transformasi signifikan terhadap website-nya, yang bertujuan untuk meningkatkan orientasi layanan dan mengoptimalkan diseminasi informasi. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen UGM terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dengan fokus khusus pada kreativitas dan inovasi di ruang digital.

Biro Transformasi Digital dan Humas UGM memimpin proyek ini, berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa website baru memenuhi kebutuhan penggunanya. Proses desain ulang ini melibatkan penelitian dan umpan balik yang luas dari mahasiswa, fakultas, dan masyarakat luas, menekankan pentingnya desain yang berpusat pada pengguna.

Salah satu tujuan utama dari transformasi website adalah menciptakan platform yang lebih aksesibel bagi mahasiswa dan calon mahasiswa. Desain baru ini menampilkan sistem navigasi yang lebih sederhana, sehingga memudahkan pengguna untuk menemukan informasi tentang program akademik, layanan kampus, dan acara. Ini sejalan dengan penekanan SDGs pada pendidikan berkualitas dan akses informasi yang inklusif.

Selain meningkatkan aksesibilitas, website UGM yang baru akan mengintegrasikan fitur inovatif yang meningkatkan keterlibatan pengguna. Elemen interaktif, seperti tur virtual kampus dan dukungan obrolan langsung, sedang diintegrasikan untuk memberikan pengalaman yang lebih mendalam. Inovasi ini mencerminkan dedikasi UGM untuk mendorong kreativitas dan beradaptasi dengan lanskap digital yang terus berkembang.

Kolaborasi antara Biro Transformasi Digital dan berbagai departemen di UGM sangat penting dalam proses ini. Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian, tim ini mampu menerapkan teknologi mutakhir yang mendukung misi universitas dalam mencapai keunggulan dalam pendidikan dan penelitian. Pendekatan kolaboratif ini adalah bukti kekuatan kerja tim dalam mendorong inovasi.

Lebih jauh lagi, website baru ini akan berfungsi sebagai pusat untuk menyebarkan informasi penting terkait penelitian dan inisiatif keterlibatan masyarakat. UGM bertujuan untuk menyoroti kontribusinya terhadap masyarakat dan mempromosikan berbagi pengetahuan di antara akademisi, praktisi, dan publik. Ini sejalan dengan tujuan SDGs untuk mendorong kemitraan untuk pembangunan berkelanjutan.

Sebagai bagian dari transformasi, UGM juga fokus pada keberlanjutan dalam praktik digitalnya. Website ini akan dirancang untuk meminimalkan dampak lingkungannya, menggunakan solusi hosting yang efisien energi dan mempromosikan literasi digital di kalangan pengguna. Komitmen ini terhadap keberlanjutan mencerminkan tujuan lebih luas UGM dalam pengelolaan yang bertanggung jawab dan kesadaran lingkungan.

Peluncuran website yang diperbarui dijadwalkan pada bulan Juni 2024, dan komunitas UGM sangat menantikan perubahan ini. Umpan balik dari fase pengujian awal sangat positif, dengan pengguna mengungkapkan antusiasme tentang fitur baru dan fungsionalitas yang ditingkatkan. Penerimaan positif ini menegaskan pentingnya perbaikan berkelanjutan dan adaptasi di era digital.

Sebagai kesimpulan, transformasi website UGM merupakan langkah maju yang signifikan dalam meningkatkan orientasi layanan dan diseminasi informasi. Dengan memprioritaskan kreativitas dan inovasi, UGM tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Komitmen universitas terhadap keunggulan dalam pendidikan dan penelitian terus bersinar melalui inisiatif digitalnya.

Website UGM berorientasi layanan dan diseminasi informasi Read More »

Scroll to Top